Modal Usaha Laundry beserta Peralatan dan Cara Memulainya

Senin, 06 Oktober 2025 | 22:35:29 WIB
modal usaha laundry kiloan

Jakarta - Memulai bisnis jasa pencucian pakaian (laundry) saat ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. 

Banyak orang memilih menggunakan layanan ini ketimbang mencuci pakaian sendiri, mungkin karena kesibukan kerja, atau karena tidak memiliki mesin cuci. Kelompok ini termasuk mahasiswa perantauan dan pekerja kantoran. 

Oleh karena itu, jasa laundry kiloan mudah ditemukan di area kampus, perkantoran, hingga lingkungan perumahan.

Bisnis ini terbilang menarik karena Anda bisa mendapatkan keuntungan dan mencapai titik impas (balik modal) dengan cepat, bahkan dengan modal usaha laundry kiloan yang relatif kecil. 

Jika Anda tertarik, penting untuk mengetahui rincian peralatan dan estimasi modal usaha laundry kiloan yang perlu disiapkan. Simak penjelasannya lebih lanjut.

Estimasi Modal Usaha Laundry Kiloan

Sebelum terjun ke bisnis cuci pakaian yang menjanjikan, penting untuk mengetahui secara rinci estimasi modal usaha laundry kiloan yang perlu Anda persiapkan.

Biaya Awal (Modal Start-up)

Berikut adalah perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis jasa pencucian kiloan, mencakup pembelian peralatan utama dan perlengkapan awal:

Item KebutuhanEstimasi Biaya (Rupiah)
Alat pencuci (mesin cuci) (2 unit)6.000.000?8.000.000
Alat pengering (mesin pengering) (1 unit)4.000.000?6.000.000
Setrika uap500.000?1.500.000
Timbangan digital300.000?600.000
Meja kerja dan rak penyimpanan1.000.000?2.000.000
Gantungan baju (hanger) dan plastik pembungkus500.000?1.000.000
Pelembut, pewangi, dan deterjen500.000?1.000.000
Spanduk atau banner promosi200.000?500.000
Sewa lokasi (opsional)1.000.000?3.000.000
Total Perkiraan Modal AwalRp14.000.000 - Rp24.600.000

Perlu diperhatikan, jika Anda sudah memiliki ruangan yang bisa digunakan di rumah, biaya untuk sewa lokasi dapat dihilangkan, sehingga anggaran awal menjadi lebih efisien.

Biaya Operasional Bulanan

Setelah bisnis mulai beroperasi, ada sejumlah pengeluaran rutin yang wajib dihitung setiap bulan:

Item KebutuhanEstimasi Biaya (Rupiah)
Air dan daya listrik700.000?1.500.000
Pelembut, pewangi, dan deterjen500.000?1.000.000
Gantungan baju dan plastik pembungkus200.000?500.000
Honor pekerja (jika mempekerjakan karyawan)2.000.000?3.000.000
Sewa lokasi (jika menyewa)1.000.000?3.000.000
Total Perkiraan Biaya BulananRp4.400.000 - Rp9.000.000

Peralatan usaha laundry kiloan

Saat Anda memutuskan untuk membuka jasa pencucian pakaian kiloan, ada beberapa peralatan esensial yang harus disiapkan. Berikut adalah daftar perlengkapan utamanya:

1. Alat Pencuci (Mesin Cuci)

Perangkat utama dalam bisnis ini adalah mesin cuci. Pilihlah jenis, kapasitas, teknologi, dan harga mesin cuci yang paling sesuai dengan anggaran dan kebutuhan operasional Anda.

Secara umum, mesin cuci tersedia dalam model bukaan atas (top loading) dan bukaan depan (front loading). 

Model bukaan atas cenderung lebih murah dan praktis. Namun, kapasitasnya seringkali lebih kecil dan konsumsi daya listriknya bisa lebih besar dibandingkan model bukaan depan. 

Harga mesin cuci sangat bervariasi, mulai dari Rp 4  juta hingga lebih dari Rp 10 juta.

2. Alat Pengering (Mesin Pengering)

Memiliki alat pengering pakaian adalah suatu keharusan ketika Anda menjalankan jasa pencucian. Perangkat ini sangat penting untuk mempercepat proses pengeringan, terutama saat musim hujan. 

Mesin pengering dapat memastikan pakaian benar-benar kering dan siap disetrika, sehingga mempercepat penyelesaian pesanan.

Harga mesin pengering juga beragam, tergantung merek dan kapasitasnya. Umumnya, harganya dimulai dari Rp 8 juta hingga mencapai Rp 30 juta atau lebih. Sesuaikan pemilihan alat ini dengan modal awal dan skala bisnis yang Anda rencanakan.

3. Setrika

Setrika juga merupakan barang wajib untuk layanan pencucian pakaian. Di awal, Anda dapat menggunakan setrika konvensional yang biasa dipakai di rumah tangga. 

Namun, seiring dengan perkembangan bisnis, Anda bisa beralih ke setrika uap yang jauh lebih efisien, meskipun harganya lebih mahal. Harga setrika untuk keperluan ini berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk jenis setrika uap.

4. Timbangan

Perangkat yang wajib dianggarkan dalam modal usaha adalah timbangan. Alat ini berfungsi untuk mengukur berat pakaian kotor pelanggan sebelum dicuci, yang menjadi dasar penentuan tarif. 

Gunakan timbangan digital agar Anda dapat mengukur berat hingga angka desimal secara akurat.

5. Pewangi dan Detergen

Kebutuhan penting lainnya adalah pewangi dan detergen. Banyak toko yang menjual pewangi khusus untuk usaha pencucian dengan harga yang lebih terjangkau untuk pembelian dalam jumlah besar. 

Tersedia banyak pilihan aroma yang bisa Anda sediakan sesuai selera.

6. Gas Elpiji 3 kg

Jika Anda memilih menggunakan mesin pengering, alat tersebut umumnya membutuhkan gas elpiji 3 kg sebagai sumber pemanas. 

Oleh karena itu, Anda harus memasukkan biaya operasional pembelian gas elpiji ke dalam perhitungan bisnis Anda.

7. Jemuran Pakaian

Meskipun sudah ada mesin pengering, Anda tetap membutuhkan jemuran pakaian untuk memastikan proses pengeringan pakaian benar-benar tuntas dengan sempurna. 

Pilihlah jemuran yang kokoh, tahan lama, dan mampu menampung banyak pakaian sekaligus.

8. Plastik Pembungkus Bening

Terakhir, Anda memerlukan plastik bening untuk mengemas pakaian yang sudah rapi disetrika dan dicuci. 

Anda akan membutuhkan persediaan plastik dalam jumlah banyak seiring bertambahnya pelanggan. Pilihlah ukuran plastik yang tepat agar sesuai dengan ukuran pakaian setelah dilipat.

Cara membuka usaha laundry

Ada beberapa tahapan dan panduan praktis yang perlu Anda simak saat mendirikan bisnis jasa pencucian pakaian:

1. Menentukan Lokasi Usaha

Langkah awal dalam memulai jasa pencucian adalah menentukan tempat berbisnis. Anda bisa memilih menyewa ruko atau kios tahunan di lokasi yang dianggap strategis, misalnya di lingkungan perumahan padat penduduk, area perkantoran, atau sekitar kampus. 

Untuk memangkas anggaran awal, Anda juga dapat memanfaatkan lahan kosong, teras, atau garasi di rumah pribadi Anda.

2. Menetapkan Nama Merek

Setelah lokasi didapatkan, langkah berikutnya adalah menetapkan merek dagang untuk bisnis pencucian Anda. Pilihlah nama yang unik namun mudah diingat oleh masyarakat.

3. Penentuan Harga Layanan

Selanjutnya, tentukan tarif untuk jasa pencucian kiloan yang Anda tawarkan. Mulailah dengan melakukan survei kecil-kecilan terhadap harga layanan pencucian di area sekitar Anda. 

Misalnya, jika Anda beroperasi di area kampus yang didominasi oleh mahasiswa, Anda tidak bisa menetapkan harga yang terlalu tinggi karena umumnya mahasiswa akan mencari harga yang lebih terjangkau.

4. Strategi Pemasaran (Promosi)

Langkah terakhir adalah melaksanakan berbagai upaya promosi. Cara paling sederhana adalah pemasaran dari mulut ke mulut. Anda bisa memulai dari keluarga, teman, atau tetangga terdekat di lokasi usaha Anda.

Sambil menjalankan promosi dari mulut ke mulut, Anda juga bisa melakukan langkah lain, seperti menyebarkan poster atau brosur di beberapa titik strategis, seperti rumah makan atau warung. 

Untuk memperluas jangkauan, usahakan melakukan promosi melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Dengan perkiraan modal usaha mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 50 juta, sangat mungkin bagi Anda untuk mencapai titik impas (balik modal) dalam waktu beberapa bulan hingga satu tahun. Selamat mencoba!

Sebagai penutup dengan perhitungan modal usaha laundry kiloan yang matang, Anda siap memulai bisnis ini dan mencapai balik modal lebih cepat.

Terkini

Contoh Makanan Sehat Olahan yang Praktis dan Bernutrisi

Senin, 06 Oktober 2025 | 22:41:11 WIB

Cara Menabung Emas di BSI Mobile untuk Pemula

Senin, 06 Oktober 2025 | 22:41:11 WIB

5 Jenis Asuransi Terbaik untuk Anak dan Manfaatnya

Senin, 06 Oktober 2025 | 22:35:34 WIB

10 Makanan Sehat & Bergizi Untuk Tubuh Sehat Setiap Hari

Senin, 06 Oktober 2025 | 22:35:33 WIB