JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik dua wakil menteri (wamen) untuk Kabinet Merah Putih pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kedua nama baru tersebut adalah Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Benjamin Paulus Octavianus sebagai Wakil Menteri Kesehatan.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029. Dengan pengangkatan ini, Kementerian Kesehatan kini memiliki dua wamen, sedangkan Kementerian Dalam Negeri memiliki tiga wamen.
Rincian Jabatan dan Struktur Kabinet
Selain Benjamin Paulus dan Dante Saksono Harbuwono di Kemenkes, Kemendagri kini memiliki Wiyagus, Bima Arya Sugiarto, dan Ribka Haluk. Penambahan ini menegaskan komitmen kabinet untuk memperkuat koordinasi dan layanan publik.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga melantik Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN. Dony Oskaria ditunjuk sebagai Kepala BP BUMN, sementara Aminudin Ma’ruf dan Teddy Barata menjadi Wakil Kepala BP BUMN.
Rosan menekankan bahwa perubahan ini sejalan dengan UU BUMN yang baru. Nomenklatur kementerian diubah menjadi badan, sehingga pejabat sebelumnya yang berstatus wamen kini memiliki jabatan baru setara kepala badan.
Perubahan dan Perpindahan Jabatan Strategis
Selain itu, Anggito Abimanyu kini melepas jabatan sebagai Wakil Menteri Keuangan dan menjabat Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pergeseran jabatan ini menjadi bagian dari strategi kabinet untuk menempatkan sumber daya manusia secara optimal.
Dengan tambahan dua wamen baru, jumlah wakil menteri Kabinet Merah Putih kini berjumlah 53 orang. Daftar wamen mencakup berbagai bidang, mulai dari politik, hukum, luar negeri, pertahanan, hingga pendidikan dan kesehatan.
Penguatan Koordinasi di Kementerian Kesehatan dan Dalam Negeri
Penunjukan Benjamin Paulus di Kemenkes dan Wiyagus di Kemendagri diharapkan meningkatkan pelayanan publik. Wamen baru memiliki tugas untuk membantu menteri dalam mengelola kebijakan dan program strategis kementerian masing-masing.
Di Kemenkes, Benjamin Paulus akan bekerja bersama Dante Saksono Harbuwono untuk memperkuat layanan kesehatan. Sementara Wiyagus di Kemendagri akan mendukung Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk dalam pengelolaan urusan dalam negeri.
Fokus pada Penguatan BUMN dan Badan Pemerintahan
Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala BP BUMN menjadi bagian dari restrukturisasi lembaga terkait. Posisi ini penting untuk mengoptimalkan pengelolaan aset dan pengawasan BUMN di tengah perubahan regulasi.
Dony Oskaria, Aminudin Ma’ruf, dan Teddy Barata sebelumnya menjabat sebagai Wamen BUMN. Dengan UU BUMN yang baru, mereka kini memiliki peran strategis setara kepala dan wakil kepala badan untuk memastikan tata kelola BUMN lebih efektif.
Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Kabinet Merah Putih kini memiliki wakil menteri di hampir seluruh kementerian dan lembaga strategis. Beberapa nama yang dilantik antara lain Lodewijk Freidrich Paulus (Wamenko Polkam), Otto Hasibuan (Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi), dan Bambang Eko Suharyanto (Wamen Sekretaris Negara).
Selain itu, terdapat wamen di sektor pendidikan, energi, kesehatan, ekonomi kreatif, pariwisata, pertanian, dan olahraga. Struktur ini menunjukkan upaya kabinet untuk menyeimbangkan fokus pada sektor strategis dan pelayanan publik.
Langkah Strategis dan Visi Kabinet
Pelantikan wamen ini menjadi bagian dari strategi kabinet untuk memperkuat kinerja kementerian. Setiap wamen memiliki tanggung jawab membantu menteri dalam merumuskan kebijakan, mengawasi pelaksanaan program, dan meningkatkan koordinasi antarunit.
Dengan jumlah wamen yang lengkap, kabinet diharapkan dapat merespons tantangan nasional dengan cepat dan efisien. Struktur baru ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Penambahan dua wamen baru memperkuat Kabinet Merah Putih di berbagai sektor strategis. Selain mendukung menteri, wamen baru juga membantu koordinasi lintas kementerian dan meningkatkan efektivitas pengelolaan program pemerintah.
Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam menegaskan visi Prabowo Subianto untuk kabinet yang responsif, profesional, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan struktur lengkap, Kabinet Merah Putih siap menghadapi tantangan pemerintahan hingga 2029.
