JAKARTA - Jakarta akan segera memiliki pusat kendaraan listrik pertama yang dirancang untuk mendukung transportasi berkelanjutan. PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mulai membangun EV Indonesia Center pada November 2025.
Lokasi yang dipilih adalah eks Mall Pluit Junction di Jakarta Utara, yang kini tengah masuk tahap renovasi total. Proses renovasi ini dilakukan untuk menyesuaikan kawasan dengan konsep kendaraan listrik dan keberlanjutan.
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir, menyebut pembangunan akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga dua tahun. Mall Pluit Junction ditutup sementara sejak Oktober 2025 untuk mendukung transformasi ini.
“Renovasi ini bukan penutupan permanen, melainkan bagian dari proses beautifikasi dan penyesuaian konsep agar lebih relevan dengan perkembangan zaman,” kata Dian, Rabu, 8 Oktober 2025. Langkah ini menegaskan komitmen Jakpro pada inovasi dan mobilitas modern.
Fasilitas Lengkap Untuk Transportasi Ramah Lingkungan
EV Indonesia Center akan menghadirkan berbagai fasilitas terintegrasi, mulai dari showroom kendaraan listrik, stasiun pengisian daya, pusat layanan purna jual, hingga area edukatif untuk keluarga. Tujuan utamanya adalah mendorong transisi Jakarta menuju ekosistem transportasi ramah lingkungan.
Mall Pluit Junction sendiri selama lebih dari dua dekade dikenal sebagai community mall yang melayani warga Pluit dan sekitarnya sejak awal 2000-an. Dengan transformasi ini, kawasan diharapkan menjadi destinasi baru yang menggabungkan fungsi komersial, teknologi, dan edukasi publik tentang kendaraan listrik.
“Jakpro siap menghadirkan kembali kawasan ini sebagai ikon baru industri kendaraan listrik di Jakarta, mengusung semangat inovasi dan keberlanjutan,” ujar Dian. Nama Pluit Junction dipertahankan untuk menjaga identitas kawasan yang strategis.
Persimpangan Jalan Pluit Selatan Raya dan Jalan Pluit Timur Raya menjadi titik penting mobilitas warga Jakarta Utara. Pembangunan EV Indonesia Center diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjadi simbol peralihan Jakarta menuju kota hijau dan berteknologi bersih.
Harga Mobil Listrik Terbaru Di Indonesia
Bisnis mobil listrik di Indonesia semakin berkembang seiring meningkatnya minat konsumen. Beberapa pabrikan kini menawarkan berbagai model dengan harga yang bervariasi mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Harga mobil listrik Aion, misalnya, mulai dari Rp 325 juta untuk Aion UT Standard hingga Rp 489 juta untuk Aion V Luxury pada Oktober 2025. Sedangkan Hyptec HT Premium dipasarkan Rp 691 juta dan HT Ultra Rp 843,5 juta.
Aletra L8 EV dijual mulai Rp 488 juta hingga Rp 493 juta, sementara BMW i4 eDrive35 dipasarkan Rp 1,841 miliar. Model i5 eDrive40 dan i5 M60 masing-masing dijual Rp 2,225 miliar dan Rp 2,830 miliar.
BYD Atto 1 Dynamic dan Premium masing-masing Rp 195 juta dan Rp 235 juta. Dolphin Dynamic dan Premium dijual Rp 369 juta hingga Rp 429 juta, sedangkan Atto 3 mulai Rp 390 juta sampai Rp 520 juta.
Geely menawarkan EX5 Pro seharga Rp 465 juta dan EX5 Max Rp 505 juta. Starray EM-i tersedia dalam pre-book seharga Rp 499,8 juta.
GWM Ora Ora 03 dijual Rp 379 juta, Hyundai Ioniq 5 Batik Rp 911,2 juta, dan Ioniq 5 Signature Standard Range Rp 797,5 juta. Kia EV6 GT dipasarkan Rp 1,799 miliar dan EV6 GT-Line Rp 1,349 miliar.
Lexus UX 300e dijual Rp 1,577 miliar, sedangkan RZ 450e Rp 2,287 miliar. Mazda MX-30 seharga Rp 860 juta, dan Mercedes-Benz EQB 250+ Progressive Line Rp 1,69 miliar.
MG Cyberster dijual Rp 1,704 miliar, MG 4 EV Ignite Rp 299 juta, serta MG 4 EV Max Rp 419 juta. MINI Electric tersedia Rp 1,029 miliar, MINI Cooper SE Rp 1,117 miliar, dan MINI Cooper John Cooper Works Electric Rp 1,283 miliar.
Mitsubishi L100 EV Rp 323,3 juta, Neta V-II Rp 299 juta, Neta X Rp 428 juta. Nissan Leaf One Tone Rp 738 juta, Leaf Two Tone Rp 744 juta, Polytron G3 mulai Rp 299 juta.
Porsche Taycan Rp 4,2 miliar, Taycan 4S Rp 4,9 miliar, Taycan 4S Cross Turismo Rp 5 miliar. Renault Twizy Rp 409 juta, Zoe Rp 888 juta, Megane E-Tech Rp 1,375 miliar.
Seres E1 B-Type Rp 189 juta, E1 L-Type Rp 219 juta, Seres 3 Rp 349 juta. Tesla Model 3 Standard Range Rp 1,5 miliar, Model Y Long Range Rp 2 miliar.
Toyota Urban Cruiser dan bZ4X Panoramic Roof tersedia spot order. Volvo EX30 Plus Rp 930 juta, EX30 Ultra Rp 1,1 miliar, EX40 Rp 1,288 miliar.
VinFast VF5 Rp 212 juta (berlangganan baterai) / Rp 272,35 juta (termasuk baterai), VF e34 Rp 283 juta / Rp 320,85 juta. VF 3 Rp 152 juta / Rp 192,28 juta, VF 6 Eco Rp 308 juta / Rp 334,995 juta.
VW ID. Buzz Rp 1,495 miliar, ID. Buzz Business Edition Rp 1,575 miliar. Wuling Air ev Pro Rp 252 juta, Air ev Lite Rp 184 juta, Air ev Lite Long Range Rp 195 juta.
Binguo EV Lite Rp 279 juta, Binguo EV Pro Rp 332 juta. Cloud EV Lite Rp 365 juta, Cloud EV Pro Rp 404 juta. Cortez Darion EV dan Mitra EV Blind Van tersedia mulai Rp 326 juta.
Xpeng G6 Pro Rp 619 juta, X9 Standard Rp 990 juta, X9 Long Range Pro Rp 1,059 miliar, dan X9 Long Range Pro Plus Rp 1,099 miliar.
Dengan hadirnya EV Indonesia Center, masyarakat Jakarta akan memiliki akses lebih mudah ke kendaraan listrik. Pusat ini sekaligus menjadi simbol transformasi transportasi ibu kota menuju era yang lebih ramah lingkungan dan berteknologi maju.
