JAKARTA - Tak ada aroma yang lebih menggoda daripada ayam bakar yang baru keluar dari teflon panas, menguarkan wangi rempah khas Minang yang harum menyelimuti udara. Ayam bakar Padang dikenal karena kekuatan bumbunya yang meresap hingga ke dalam serat daging, menghadirkan cita rasa gurih, pedas, dan kaya rempah yang sulit ditandingi.
Hidangan ini merupakan warisan kuliner Minangkabau yang sudah menembus berbagai dapur Nusantara. Ciri khasnya terletak pada proses pengolahan bumbu yang detail, mulai dari menghaluskan rempah segar hingga teknik memasak yang menuntut kesabaran tinggi.
Ayam bakar Padang biasanya identik dengan penggunaan santan kental yang memperkaya rasa dan tekstur. Namun, kini banyak pecinta kuliner mencari alternatif yang lebih ringan tanpa mengorbankan kelezatan aslinya.
Dalam versi modern, ayam bakar Padang tanpa santan menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menikmati rasa autentik namun tetap menjaga keseimbangan nutrisi. Inovasi ini membuktikan bahwa cita rasa Minang bisa tetap istimewa tanpa harus bergantung pada santan.
Menurut Junaedi, dkk dalam buku Manajemen Ternak Ayam Pedaging (2024, hlm. 79), proses pemanggangan menggunakan teflon adalah cara praktis yang cocok untuk dapur rumahan. Pemanggangan dilakukan di atas lempengan besi anti lengket yang dioles minyak agar ayam matang merata tanpa gosong.
Kunci utama rasa ayam bakar Padang yang lezat terletak pada proses ungkep yang sempurna. Ayam dimasak bersama bumbu hingga airnya habis, membuat rempah mengental dan meresap maksimal ke dalam daging.
Dewi Soesilo dalam bukunya Ayam Bakar (2013, hlm. 6) menjelaskan, ayam harus diungkep bersama daun aromatik di atas api kecil hingga airnya berkurang dan bumbu menempel kuat pada permukaan daging. Setelah itu barulah ayam dibakar sambil dioles sisa bumbu agar aromanya semakin harum.
Berikut rangkuman resep dan variasi ayam bakar Padang tanpa santan yang bisa kamu coba di rumah, dikutip pada Rabu, 8 Oktober 2025.
1. Ayam Bakar Padang Ungkep Tanpa Santan
Resep ini mengadaptasi kekayaan rasa bumbu rendang namun tanpa santan, menjadikannya lebih ringan dan tetap gurih. Proses ungkep dilakukan hingga bumbu kering dan mengental sempurna.
Kombinasi kunyit bakar, jahe, dan serai menghasilkan aroma Padang yang khas. Rasa pedas gurihnya tetap kuat berkat rempah dan teknik masak yang benar.
Bahan (Untuk 4 Porsi):
1 ekor ayam broiler, potong 4–8 bagian
3 sdm minyak goreng
500 ml air atau kaldu ayam
1 butir jeruk nipis, ambil airnya
Bumbu Halus:
10 bawang merah, 6 bawang putih, 10 cabai merah keriting, 3 cm jahe, 3 cm kunyit bakar, ½ sdt merica, garam secukupnya
Bumbu Aromatik:
2 batang serai, 2 daun salam, 4 daun jeruk, 1 daun kunyit, 2 asam kandis
Cara Membuat:
Lumuri ayam dengan air jeruk nipis. Tumis bumbu halus dan aromatik hingga harum, lalu tambahkan air dan masukkan ayam.
Masak hingga kuah mengental dan bumbu menempel pada ayam. Bakar di teflon sambil diolesi sisa bumbu hingga kecokelatan.
2. Ayam Bakar Padang Bumbu Kuning Sederhana
Resep ini menghadirkan bumbu kuning yang cerah dengan rasa gurih dalam setiap gigitan. Warna kuning dari kunyit memberikan tampilan khas sekaligus menambah cita rasa hangat.
Meski tanpa santan, rasa ayam tetap lezat karena perpaduan rempah dan asam dari air asam jawa atau cuka. Dewi Soesilo (2013, hlm. 6) menyarankan ayam berukuran kecil agar mudah empuk dan bumbu meresap sempurna.
Bahan (Untuk 4 Porsi):
1 ekor ayam, 2 sdm air asam jawa, 3 sdm minyak, 750 ml air, gula merah dan garam secukupnya
Bumbu Halus:
8 bawang merah, 4 bawang putih, 5 cabai merah, 4 cm kunyit, 2 cm jahe, 4 kemiri, 1 sdt ketumbar
Bumbu Aromatik:
3 daun salam, 3 daun jeruk, 2 batang serai
Cara Membuat:
Tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, dan serai. Masukkan ayam, tambahkan air, gula, dan garam, lalu masak hingga bumbu mengental.
Bakar ayam di teflon sambil dioles bumbu kental hingga kedua sisinya kecokelatan. Sajikan hangat dengan nasi putih.
3. Ayam Bakar Padang Kemiri Melimpah
Pada variasi ini, kemiri digunakan lebih banyak untuk menghasilkan tekstur lembut dan rasa gurih alami. Lemak alami dari kemiri membuat ayam tetap juicy walau tanpa santan.
Dewi Soesilo (2013, hlm. 8) menekankan pentingnya mengoleskan sisa bumbu ke ayam saat dibakar. Cara ini membuat aroma dan rasa ayam bakar semakin kuat.
Bahan (Untuk 4 Porsi):
1 ekor ayam, 500 ml air, 2 sdm minyak, 1 sdm air asam jawa, gula dan garam secukupnya
Bumbu Halus:
8 bawang merah, 4 bawang putih, 10 kemiri, 8 cabai merah, 3 cm kunyit, 2 cm jahe
Bumbu Aromatik:
2 batang serai, 4 daun jeruk, 2 daun salam, 1 daun kunyit
Cara Membuat:
Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan ayam dan air. Ungkep hingga bumbu berminyak seperti kalio kental.
Bakar ayam di atas teflon sambil dioles sisa bumbu hingga kecokelatan. Sajikan dengan sambal atau lalapan.
4. Ayam Bakar Padang Low Fat
Bagi yang ingin menikmati ayam bakar Padang versi lebih sehat, resep ini menggunakan kaldu ayam bening sebagai pengganti santan. Rasanya tetap gurih karena campuran rempah lengkap dan kaldu buatan sendiri.
Yantie Febrianti Husein (2014, hlm. 31) menambahkan, kayu manis memberikan karakter rasa hangat yang memperkaya aroma hidangan. Cengkih dan serai menambah kompleksitas rasa tanpa membuat masakan terlalu berat.
Bahan (Untuk 8 Porsi):
1 ekor ayam, 1 jeruk nipis, 1 sdt garam, 700 ml kaldu ayam, 1 batang kayu manis, 3 cengkih, 4 daun jeruk, 2 serai
Bumbu Halus:
6 bawang putih, 8 bawang merah, 5 cabai merah, ½ sdt merica, 1 sdt ketumbar, 2 cm jahe, 2 cm lengkuas, 3 kemiri
Cara Membuat:
Tumis bumbu halus bersama rempah hingga matang, lalu masukkan ayam dan kaldu. Masak hingga kuah mengental dan ayam empuk.
Bakar ayam di teflon sambil dioles sisa bumbu hingga permukaan kecokelatan. Sajikan selagi hangat dengan nasi hangat dan sambal hijau.
Tips Memasak Ayam Bakar Teflon yang Sempurna
Gunakan api kecil hingga sedang agar bumbu tidak cepat gosong. Teflon harus cukup panas sebelum ayam diletakkan agar hasilnya berwarna cokelat keemasan.
Proses ungkep hingga air habis wajib dilakukan agar bumbu menempel sempurna. Ayam kampung sebaiknya direbus atau dipresto dulu agar dagingnya empuk sebelum dibakar.
Sisa bumbu ungkep yang mengental dapat menjadi olesan terbaik saat proses pembakaran. Ulangi pengolesan beberapa kali agar aroma rempah semakin harum dan rasanya makin medok.
Dengan langkah-langkah tersebut, ayam bakar Padang tanpa santan bisa tetap gurih, legit, dan kaya rempah. Rasanya tidak kalah dengan versi tradisionalnya yang menggunakan santan.